Salaf Tidak Menyeru Agar Ucapan Mereka Diambil

Ini adalah dusta kepada mereka (kaum salaf), karena sesungguhnya salaf dari para sahabat, tabi'in dan ulama kaum muslimin selalu menganjurkan agar melaksanakan semua yang diperintahkan Allah dan RasulNya serta mengikuti salafus shalih dan mengambil perkataan-perkataan mereka, terlebih Allah M telah memuji orang-orang yang senantiasa mengikuti mereka, Sebagai fiman-Nya:

Artinya : "Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara Muhajirin dan Ansltar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik Allah ridha kepada mereka dan mereka pun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya (QS. at-Taubah : 100)

Rasulullah bersabda tentang firqah najiyah (golongan yang kelak akan selamat) "adalah mereka orang-orang yang berada di atas sesuatu (manhaj) yang aku dan para sahabatku berada di atasnya"

Rasulullah bersabda :

Artinya : "Berpeganglah kalian dengan Sunnahku dan sunnah khulafaaurrasyidin yang mendapatkan petunjuk sesudahku"

Abdullah bin Mas'ud berkata :

"Barang siapa yang hendak mengambil sunah hendaklah ia mengambil sunah dengan yang sudah wafat karena pada yang masih hidup tidak aman dari fitnah. Mereka itu adalah para sahabat-sahabat Rasulullah manusia paling baik hatinya dan pal-ing luas ilmunya dan paling ringan takalufnya (pembebanan dalam agama)."

Imam Malik berkata : "Tidak akan selesai urusan umat ini kecuali jika kembali kepada cara pertama yang dilakukan salaf". begitupun dengan kitab-kitab lain yang memuat tentang aqidah- aqidah salaf yang diberi nama "Kutubussunnah" seperti kitab Abdullah bin Imam al-Imam Ahmad, Kitab Sunnah karya al-Aziri; kitab Sunnah Li Iibni Abi 'Ashiim dan lain-lain yang menyebutkan, bahwa perkataan-perkataan salaf selalu menganjurkan untuk mengambil hal itu"

Title : Salaf Tidak Menyeru Agar Ucapan Mereka Diambil
Description : Ini adalah dusta kepada mereka (kaum salaf), karena sesungguhnya salaf dari para sahabat, tabi'in dan ulama kaum muslimin selalu mengan...