Apakah orang kafir yang telah menghabiskan umurnya dalam membantu orang-orang faqir dan mengobati mereka akan masuk ke dalam neraka?
Contoh pertama,
Seandainya satu Universitas membuka lowongan kerja bagi seorang Dosen yang ahli di bidang Kimia, lalu ada seorang imam masjid dengan akhlak mulia, serta di kenal sebagai orang yang banyak membantu manusia, melamar lowongan kerja tersebut, maka apakah Universitas itu akan menerimanya atau menolak? Jika Universitas itu menolaknya karena dia tidak punya keahlian di bidang Kimia, maka apakah Universitas telah berbuat satu kezhaliman?
Contoh kedua,
Jika ada satu rumah sakit mengumumkan lowongan kerja, dibutuhkan seorang dokter, lalu ada seorang insinyur yang maju melamar, maka apakah rumah sakit itu berbuat zhalim jika menolak insinyur itu untuk bekerja mengganti kedudukan seorang dokter?
Contoh ketiga,
Jika ada seseorang membangun sekumpulan rumah dalam satu kompleks, lalu dia memberikan syarat tertentu bagi mereka yang ingin tinggal di dalam kompleks tersebut; seperti dia memberikan syarat jumlah anggota keluarga tidak boleh lebih dari 5 orang, maka apakah dia berbuat zhalim seandainya datang kepadanya satu keluarga berjumlah 7 orang kemudian dia menolaknya?
adi, perkara ini bukanlah di tangan kita, tidak juga di tangan Anda, akan tetapi permasalahan ini berada di tangan Dzat yang telah menciptakan mereka. Yaitu Dzat yang telah meletakkan syarat-syarat tersebut, dan syarat utamanya adalah tidak menyekutukan Allah Ta’ala. Allah Ta’ala berfirman:
لَقَد ڪفَرَ ٱلَّذِينَ قَالُواْ إِنَّ ٱللَّهَ هُوَ ٱلمَسِيحُ ٱبنُ مَريَمَ وَقَالَ ٱلمَسِيحُ يَـٰبَنِى إِسرَٲٓءِيلَ ٱعبُدُواْ ٱللَّهَ رَبِّى وَرَبَّڪم إِنَّهُ ۥ مَن يُشرِك بِٱللَّهِ فَقَد حَرَّمَ ٱللَّهُ عَلَيهِ ٱلجَنَّةَ وَمَأواهُ ٱلنَّارُ وَمَا لِلظَّـٰلِمِينَ مِن أَنصَارٍ
“Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.” (QS. Al-Maidah: 72)
Di sinilah kita bertanya, berdasarkan pengetahuan kita akan syarat tidak boleh terjerumus ke dalam kesyirikan yang telah disyaratkan oleh Pencipta manusia, sorga dan neraka, maka apakah orang kafir telah memenuhi syarat tersebut ataukah tidak?
Sungguh, Allah Ta’ala telah menyampaikan syarat masuk sorga kepadanya, akan tetapi dia menolaknya, tidak mengimani dan membenarkannya. Maka pada saat itu Rabbul ‘Alamin tidak berbuat zhalim kepadanya
Title : Orang Kafir Yang Baik Masuk Surga ?
Description : Apakah orang kafir yang telah menghabiskan umurnya dalam membantu orang-orang faqir dan mengobati mereka akan masuk ke dalam neraka? Cont...
Description : Apakah orang kafir yang telah menghabiskan umurnya dalam membantu orang-orang faqir dan mengobati mereka akan masuk ke dalam neraka? Cont...